NPM : 24211183
TOEFL
TOEFL adalah singkatan dari Test of
English as a Foreign Language. TOEFL merupakan sebuah tes bahasa Inggris
sebagai bahasa asing yang digunakan sebagai alat untuk mengukur kemampuan
seseorang sampai sejauh mana kemampuan bahasa Inggrisnya. Ada empat kemampuan
yang diukur, yakni Listening Comprehension (pemahaman dalam mendengarkan),
Structure and Written Expression (pemahaman struktur dan ungkapan), Reading
Comprehension (pemahaman membaca), dan Writing Comprehension (pemahaman
menulis).
Ada tiga macam jenis TOEFL, yaitu
Paper Based Test (PBT), Computer Based Test (CBT), dan Internet Based Test
(IBT). Model PBT adalah model yang paling banyak digunakan di Indonesia, yaitu
model yang pengerjaannya memerlukan kertas dan pensil. Rentang skor dalam model
ini antara 310-677. Model CBT adalah model yang pengerjaannya memerlukan
komputer sebagai alat bantu. Dalam model ini juga disertai video dalam
Listening Comprehension sehingga Anda dapat lebih memahami arah pembicaraannya.
Rentang skor dalam model ini antara 0-300. Sedangkan Model IBT adalah model
yang pengerjaannya memerlukan koneksi internet dan model ini paling banyak
digunakan secara global.
Jenis-jenis Toefl :
- Jenis TOEFL yang pertama adalah PBT. PBT adalah singkatan dari Paper Based Test. Seperti namanya, tes ini dilakukan di atas kertas. Tes ini terdiri atas tiga sesi ujian, yaitu untuk mengukur kemampuan Listening, Structure, dan Reading. Tes ini memiliki skor terendah 310 dan skor tertinggi 677. Waktu yang diberikan untuk menyelesaikan tes berkisar 2 - 2,5 jam. Saat ini sudah jarang instansi internasional yang menggunakan PBT, namun untuk instansi nasional masih menggunakannya.
- Jenis TOEFL yang kedua adalah CBT. CBT adalah singkatan dari Computer Based Test. Seperti namanya, tes ini dilakukan dengan menggunakan media komputer. Komputer yang digunakan untuk melakukan ujian biasanya sudah di pasang perangkat lunak resmi dari ETS (Educational Testing Service). Tes ini terdiri atas empat sesi ujian, yaitu untuk mengukur kemampuan Listening, Structure, Reading, dan Writing. Tes ini memiliki skor terendah 0 dan tertinggi 330. Waktu yang diberikan untuk menyelesaikan tes berkisar 2- 2,5 jam.
- Jenis TOEFL yang ketiga adalah IBT. IBT adalah singkatan dari Internet Based Test. Seperti namanya, tes ini dilakukan dengan mengandalkan koneksi internet. Walaupun sama-sama menggunakan komputer seperti CBT, namun IBT tidak membutuhkan pemasangan perangkat lunak pada komputer. Artinya tes akan dilakukan secara online. Sesi yang ada dalam tes ini sama seperti CBT dengan skor terendahnya 0 dan skor tertinggi 120. Waktu yang diberikan untuk menyelesaikan tes berlangsung selama 4 jam. Jenis tes inilah yang paling banyak digunakan dan diakui secara global.
Secara umum, soal TOEFL terdiri dari
tiga bagian (section) dengan 150 pertanyaan. Adapun urutan pengerjaanya selalu
dimulai dengan Listening Comprehension yang terdiri dari 50 soal dan dibagi
dalam tiga bagian (part) A, B, dan C dengan waktu pengerjaannya kurang lebih 40
menit. Kemudian Structure and Written Expression yang terdiri dari 40 soal dan
dibagi dalam dua bagian (part) A dan B dengan waktu pengerjaannya kurang lebih
25 menit. Dan yang ketiga Reading Comprehension terdiri dari 50 soal dengan
waktu pengerjaannya kurang lebih 55 menit. Sementara apabila ada Written
Comprehension, Anda akan diminta untuk menulis esai pendek yang terdiri dari 1
soal dengan waktu pengerjaannya kurang lebih 30 menit.
Sejak tahun
1998, tes TOEFL ini diadakan secara online dengan menggunakan komputer (Computer-based
Testing/CBT), dan sejak tahun 2005 disebut iBT (Internet-based Test).
Di tempat-tempat yang belum bisa melaksanakan CBT atau iBT (karena belum ada
fasilitas komputer dan jaringan internetnya), ujian TOEFL ini masih tetap
diadakan secara manual menggunakan kertas dan potlot (paper-based test atau
PBT). Informasi lebih lengkap tentang tes CBT dan paper-based TOEFL
berkaitan dengan pendaftaran, lokasi penyelenggaraan, biaya, dan bahan-bahan
persiapan tes dapat dilihat di situs resmi TOEFL, (hasil ujian TOEFL versi CBT
mempunyai nilai berkisar antara 0 sampai 300, sementara nilai untuk iBT adalah
dari 0 sampai 120).
Akhir-akhir
ini penyelenggara tes TOEFL juga mengadakan jenis tes TWE (Test of Written
English) yang hasil nilainya terpisah dari nilai tes TOEFL. Tes ini memakan
waktu selama 30 menit, dan peserta akan diminta untuk m enuliskan karangan
singkat yang menggambarkan mengenai kemampuan peserta untuk mengekspresikan dan
menuangkan suatu gagasan atau ide, serta mendukung gagasan itu dengan
contoh-contoh yang terdapat dalam kehidupan sehari-hari dengan menggunakan
bahasa Inggris yang standar. Bila TWE (Test of Written English) termasuk
bagian yang diujikan, biasanya tes ini dilaksanakan sebelum ujian Listening
Comprehension.
Sumber : Irham Ali Saifuddin, dkk (2006). Buku
Pintar Toefl. Yogyakarta: DIVA Press. hlm. 20.
Hary Gunarto dan Paramita
Puspitasari, Kuliah Sambil Kerja di Negeri Kanguru, Penerbit Andi Offset,
Yogyakarta, 2005
Tidak ada komentar:
Posting Komentar