Senin, 16 Maret 2015

Toefl

Nama : Lydia Manurung

NPM : 24211183



TOEFL

TOEFL adalah singkatan dari Test of English as a Foreign Language. TOEFL merupakan sebuah tes bahasa Inggris sebagai bahasa asing yang digunakan sebagai alat untuk mengukur kemampuan seseorang sampai sejauh mana kemampuan bahasa Inggrisnya. Ada empat kemampuan yang diukur, yakni Listening Comprehension (pemahaman dalam mendengarkan), Structure and Written Expression (pemahaman struktur dan ungkapan), Reading Comprehension (pemahaman membaca), dan Writing Comprehension (pemahaman menulis).

Ada tiga macam jenis TOEFL, yaitu Paper Based Test (PBT), Computer Based Test (CBT), dan Internet Based Test (IBT). Model PBT adalah model yang paling banyak digunakan di Indonesia, yaitu model yang pengerjaannya memerlukan kertas dan pensil. Rentang skor dalam model ini antara 310-677. Model CBT adalah model yang pengerjaannya memerlukan komputer sebagai alat bantu. Dalam model ini juga disertai video dalam Listening Comprehension sehingga Anda dapat lebih memahami arah pembicaraannya. Rentang skor dalam model ini antara 0-300. Sedangkan Model IBT adalah model yang pengerjaannya memerlukan koneksi internet dan model ini paling banyak digunakan secara global.

Jenis-jenis Toefl :

  •  Jenis TOEFL yang pertama adalah PBT. PBT adalah singkatan dari Paper Based Test. Seperti namanya, tes ini dilakukan di atas kertas. Tes ini terdiri atas tiga sesi ujian, yaitu untuk mengukur kemampuan Listening, Structure, dan Reading. Tes ini memiliki skor terendah 310 dan skor tertinggi 677. Waktu yang diberikan untuk menyelesaikan tes berkisar 2 - 2,5 jam. Saat ini sudah jarang instansi internasional yang menggunakan PBT, namun untuk instansi nasional masih menggunakannya. 
  •    Jenis TOEFL yang kedua adalah CBT. CBT adalah singkatan dari Computer Based Test. Seperti namanya, tes ini dilakukan dengan menggunakan media komputer. Komputer yang digunakan untuk melakukan ujian biasanya sudah di pasang perangkat lunak resmi dari ETS (Educational Testing Service). Tes ini terdiri atas empat sesi ujian, yaitu untuk mengukur kemampuan Listening, Structure, Reading, dan Writing. Tes ini memiliki skor terendah 0 dan tertinggi 330. Waktu yang diberikan untuk menyelesaikan tes berkisar 2- 2,5 jam. 
  •   Jenis TOEFL yang ketiga adalah IBT. IBT adalah singkatan dari Internet Based Test. Seperti namanya, tes ini dilakukan dengan mengandalkan koneksi internet. Walaupun sama-sama menggunakan komputer seperti CBT, namun IBT tidak membutuhkan pemasangan perangkat lunak pada komputer. Artinya tes akan dilakukan secara online. Sesi yang ada dalam tes ini sama seperti CBT dengan skor terendahnya 0 dan skor tertinggi 120. Waktu yang diberikan untuk menyelesaikan tes berlangsung selama 4 jam. Jenis tes inilah yang paling banyak digunakan dan diakui secara global.


Secara umum, soal TOEFL terdiri dari tiga bagian (section) dengan 150 pertanyaan. Adapun urutan pengerjaanya selalu dimulai dengan Listening Comprehension yang terdiri dari 50 soal dan dibagi dalam tiga bagian (part) A, B, dan C dengan waktu pengerjaannya kurang lebih 40 menit. Kemudian Structure and Written Expression yang terdiri dari 40 soal dan dibagi dalam dua bagian (part) A dan B dengan waktu pengerjaannya kurang lebih 25 menit. Dan yang ketiga Reading Comprehension terdiri dari 50 soal dengan waktu pengerjaannya kurang lebih 55 menit. Sementara apabila ada Written Comprehension, Anda akan diminta untuk menulis esai pendek yang terdiri dari 1 soal dengan waktu pengerjaannya kurang lebih 30 menit.
Sejak tahun 1998, tes TOEFL ini diadakan secara online dengan menggunakan komputer (Computer-based Testing/CBT), dan sejak tahun 2005 disebut iBT (Internet-based Test). Di tempat-tempat yang belum bisa melaksanakan CBT atau iBT (karena belum ada fasilitas komputer dan jaringan internetnya), ujian TOEFL ini masih tetap diadakan secara manual menggunakan kertas dan potlot (paper-based test atau PBT). Informasi lebih lengkap tentang tes CBT dan paper-based TOEFL berkaitan dengan pendaftaran, lokasi penyelenggaraan, biaya, dan bahan-bahan persiapan tes dapat dilihat di situs resmi TOEFL, (hasil ujian TOEFL versi CBT mempunyai nilai berkisar antara 0 sampai 300, sementara nilai untuk iBT adalah dari 0 sampai 120).
Akhir-akhir ini penyelenggara tes TOEFL juga mengadakan jenis tes TWE (Test of Written English) yang hasil nilainya terpisah dari nilai tes TOEFL. Tes ini memakan waktu selama 30 menit, dan peserta akan diminta untuk m enuliskan karangan singkat yang menggambarkan mengenai kemampuan peserta untuk mengekspresikan dan menuangkan suatu gagasan atau ide, serta mendukung gagasan itu dengan contoh-contoh yang terdapat dalam kehidupan sehari-hari dengan menggunakan bahasa Inggris yang standar. Bila TWE (Test of Written English) termasuk bagian yang diujikan, biasanya tes ini dilaksanakan sebelum ujian Listening Comprehension.
Sumber : Irham Ali Saifuddin, dkk (2006). Buku Pintar Toefl. Yogyakarta: DIVA Press. hlm. 20.
Hary Gunarto dan Paramita Puspitasari, Kuliah Sambil Kerja di Negeri Kanguru, Penerbit Andi Offset, Yogyakarta, 2005



Tidak ada komentar:

Posting Komentar