Desainer grafis merupakan salah satu profesi yang paling
banyak digeluti orang belakangan ini. Seiring dengan pesatnya kemajuan
teknologi informasi profesi sebagai desainer grafis memang terlihat sangat menjanjikan jika dijalani dengan profesionalisme
yang tinggi. Seorang desainer grafis senantiasa dibutuhkan keberadaannya guna
menciptakan karya-karya desain yang menarik. Berbagai macam kreasi desain dapat
digunakan untuk beragam kebutuhan.
Seorang desainer mempelajari pola desain dari awal hingga
akhirnya menjadi seorang desainer professional. Mereka melewati fase demi fase
sebelum akhirnya sukses menjadi desainer hebat. Calon desainer professional harus
memiliki beberapa bekal yang dibutuhkan untuk mengantarkannya berhasil menjadi
desainer yang mumpuni dikemudian hari. Melewati proses belajar, cara menggali
ide desain, mengatasi kendala selama proses pembelajaran, dst.
Untuk menjadi seorang desainer grafis tidaklah terlalu sulit
dengan catatan anda sudah mempersiapkan diri dengan baik. Kesiapan untuk
belajar, keinginan yang kuat untuk menghasilkan karya desain, imajinatif dan
memiliki naluri sebagai seorang desainer. Jika anda sudah memiliki beberapa
modal seperti telah disebutkan anda hanya membutuhkan waktu pelatihan dan
pengembangan untuk menjadikan diri anda sebagai seorang desainer berkelas.
Jika anda termasuk salah satu dari sekian banyak orang yang
merasa jatuh hati dengan profesi desainer grafis dan berharap untuk bisa
menjadi desainer handal ada beberapa hal yang harus anda ketahui sebelum anda
sepenuhnya focus pada dunia desain grafis.
Apa yang harus anda persiapkan dan anda lakukan agar bisa
menjadi seorang desainer grafis yang mumpuni? Berikut jawabannya.
Pertama, Tanya diri anda apakah anda memiliki kepekaan
dibidang ini. Apakah anda sangat tertarik dengan desain grafis. Apakah anda
merasa sangat sehati dengan profesi ini. Desain grafis adalah salah satu type
pekerjaan yang murni bertipikal seni. Artinya, anda tidak bisa memaksakan diri
untuk menjadi seorang desainer apabila anda memang tidak memiliki naluri sebagai
seorang desainer yang cukup. Kemampuan berseni itu alami (bakat), anda harus
bisa mengukur apakah anda tepat memilih desain sebagai profesi anda. Jika naluri
desain anda kurang, maka sebaiknya anda jangan memilih profesi ini. Mengapa? Semaksimal
apapun usaha anda untuk menjadi desainer grafis hasilnya tidak akan sepadan jika
ini bukan bidang anda. Berpikir lebih bijak dan buatlah pilihan yang lebih tepat.
Pelajari karya-karya desain senior anda. Ini penting untuk
anda bisa mencari sisi kekurangan pada desain yang sudah anda hasilkan. Dari sini
anda tidak hanya bisa membandingkan hasil desain anda dengan para senior,
tetapi anda juga akan memiliki ide tambahan dengan perbandingan yang ada. Setiap
desainer biasanya selalu memiliki ciri khas tertentu dalam berkarya. Anda bisa
belajar dari desainer grafis senior. Darinya anda akan mendapatkan ilmu serta
dapat mengadopsi teknik-teknik tertentu yang belum sempat anda gunakan. Meskipun
menggunakan aplikasi yang sama, hasilnya akan terlihat beda, karena setiap
desainer memiliki teori yang tidak sama.
Pengembangan harus selalu anda lakukan agar anda semakin
terbiasa dalam menghasilkan karya desain. Jika anda mencintai desain, dengan
sendirinya anda akan selalu merasa terdorong untuk berkarya dan berkarya. Semakin
membiasakan diri untuk megotak-atik gambar maka anda akan semakin cepat untuk
mengalami peningkatan. Jangan malas untuk memperbaiki kelemahan yang anda rasa
perlu pembenahan. Pada saat mengerjakan suatu desain, apa yang menurut anda
masih sulit untuk dikerjakan. Pecahkan kendala tersebut agar anda benar-benar
bisa menjadi seorang desainer grafis handal.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar