Ada masyarakat yang terpengaruh
dengan perkembangan gadget ini dan ada yang tidak. Bagi yang tidak terpengaruh,
mereka santai saja menjalani kehidupan seperti biasa dengan gadget seadanya dan
tidak terlalu "ngoyo" untuk mendapatkan gadget terbaru dengan segala
pemikiran. Bagi yang terpengaruh, mereka selalu mengikuti perkembangan gadget.
Mereka berlomba-lomba membeli gadget terbaru dengan berbagai cara. Mereka
"ngoyo" memiliki gadget demi sebuah gengsi. Padahal belum tentu
mereka yang mengikuti trend gadget dapat menggunakannya dengan maksmal. Bisa
disebut dengan "yang penting punya dan paling bagus diantara yang
lain"
Seperti yang kita ketahui, perkembangan gadget pada masa
sekarang cukup pesat. Mulai dari alat untuk mendengarkan lagu, mengambil foto,
komunikasi, sampai komputer.
Contoh gadget untuk mendengarkan lagu :
- radio tape
- walkman
- MP4
- Ipod
Contoh gadget untuk mengambil foto :
- kamera manual
- kamera digital
- kamera SLR
- kamera DSLR
Contoh untuk komunikasi :
- Symbian
- Blackberry
- Android
Contoh dalam hal komputer :
- Windows XP
- Windows Vista
- Windows 7
dengan berbagai merk.
Contoh gadget untuk mendengarkan lagu :
- radio tape
- walkman
- MP4
- Ipod
Contoh gadget untuk mengambil foto :
- kamera manual
- kamera digital
- kamera SLR
- kamera DSLR
Contoh untuk komunikasi :
- Symbian
- Blackberry
- Android
Contoh dalam hal komputer :
- Windows XP
- Windows Vista
- Windows 7
dengan berbagai merk.
Gadget memang tidak bisa dilepaskan dari warga urban yang
tinggal di Jakarta. Bisa dipastikan ke mana saja mereka melangkah, selalu
dikelilingi oleh gadget-gadget canggih dan seru. Bayangkan perkembangan
masyarakat urban yang pesat tersebut juga diiringi oleh perkembangan gadget
yang semakin lama semakin seru. Jika dahulu orang memiliki walkman, kemudian
discman, kini sudah tergusur oleh portable audio player yang sangat mini dan
mudah dibawa kemana-mana. Di bawah ini adalah beberapa urban gadget yang tidak
boleh Anda lewatkan.
B. SEJARAH
GADGET
Asal-usul dari “gadget” kata melacak kembali ke abad ke-19.
Menurut Kamus Inggris Oxford , ada bukti anekdotal untuk penggunaan “gadget”
sebagai nama pengganti untuk item teknis yang tepat nama seseorang tidak dapat mengingat
sejak tahun 1850-an, dengan 1886 Spunyarn buku Robert Brown dan Spindrift,
Seorang anak pelaut log keluar dari pelayaran dan rumah di clipper teh Cina
yang mengandung penggunaan paling awal di cetak. Etimologi dari kata tersebut
diperdebatkan. Sebuah cerita beredar luas menyatakan bahwa gadget kata
“diciptakan” ketika Gaget, Gauthier & Cie, perusahaan di balik repousse
pembangunan Patung Liberty (1886), membuat versi kecil dari monumen dan
menamakannya setelah perusahaan mereka , namun ini bertentangan dengan bukti
bahwa kata itu sudah digunakan sebelumnya di kalangan bahari, dan fakta bahwa
hal itu tidak menjadi populer, setidaknya di Amerika Serikat, sampai setelah
Perang Dunia I. Sumber lain mengutip derivasi dari Perancis gâchette yang telah
diterapkan pada berbagai potongan mekanisme menembak, atau gagée Perancis, alat
kecil atau aksesori.
Para Oktober 1918 isu Catatan dan Pertanyaan berisi entri
multi-artikel tentang “gadget” kata (12 S. iv. 187). H. Tapley-Soper dari
Perpustakaan Kota, Exeter, menulis:
Sebuah diskusi muncul pada pertemuan Plymouth dari Asosiasi
Devonshire pada tahun 1916 ketika ia menyarankan bahwa kata ini harus dicatat
dalam daftar provincialisms lisan setempat. Beberapa anggota berbeda pendapat
dari dimasukkannya dengan alasan bahwa itu adalah umum digunakan di seluruh
negeri, dan seorang perwira angkatan laut yang hadir mengatakan bahwa telah
bertahun-tahun menjadi ekspresi populer di layanan untuk alat atau
melaksanakan, nama yang tepat dari yang tidak diketahui atau telah untuk
sementara dilupakan. Saya juga sering mendengarnya diterapkan dengan
menggunakan sepeda motor teman untuk koleksi perlengkapan untuk dilihat pada
sepeda motor. ‘Nya pegangan-bar disiram gadget’ mengacu pada hal-hal seperti
spedometer, cermin, tuas, lencana, maskot, & c, yang melekat pada kemudi.
Menangani. The ‘menyulap’ atau pendek sisanya digunakan dalam biliar juga
sering disebut ‘gadget’, dan nama telah diterapkan oleh platelayers lokal ke
‘mengukur’ digunakan untuk menguji akurasi dari pekerjaan mereka. Bahkan,
meminjam dari masa kini Tentara gaul, ‘gadget’ diaplikasikan untuk ‘hal lama. “
Penggunaan istilah dalam bahasa militer melampaui angkatan
laut. Dalam buku “Di atas Pertempuran” oleh Vivian Drake , yang diterbitkan
pada tahun 1918 oleh D. Appleton & Co, New York dan London, menjadi memoar
seorang pilot dalam British Royal Flying Corps , ada kutipan berikut: “kami
perasaan bosan itu kadang-kadang hilang dengan gadget baru -. “gadget” adalah
Flying Corps slang untuk penemuan Beberapa gadget yang baik, beberapa komik dan
beberapa luar biasa “
Dengan paruh kedua abad kedua puluh, “gadget” istilah telah
diambil pada konotasi dari kekompakan dan mobilitas. Dalam esai 1965 “The Gizmo
Besar” (istilah yang digunakan bergantian dengan “gadget” di seluruh esai),
kritikus arsitektur dan desain Reyner Banham mendefinisikan item tersebut
sebagai:
Kelas karakteristik produk AS – mungkin yang paling
karakteristik – adalah unit mandiri kecil kinerja tinggi dalam kaitannya dengan
ukuran dan biaya, yang berfungsi untuk mengubah beberapa set dibedakan dari
keadaan ke kondisi lebih dekat keinginan manusia. Minimum keterampilan yang
diperlukan dalam instalasi dan penggunaan, dan ini terlepas dari infrastruktur
fisik dan sosial di luar itu oleh yang dapat dipesan dari katalog dan
dikirimkan ke pengguna prospektifnya. Sebuah kelas pegawai dengan kebutuhan
manusia, ini klip-pada perangkat, gadget portabel, memiliki pemikiran Amerika
berwarna dan tindakan jauh lebih dalam.
Penggunaan
lain
Yang
pertama bom atom dijuluki gadget oleh para ilmuwan dari Proyek Manhattan ,
diuji di situs Trinity .
C. APLIKASI
GADGET
Dalam
industri perangkat lunak, “gadget” mengacu pada program komputer yang
menyediakan layanan tanpa perlu sebuah aplikasi independen yang akan
diluncurkan untuk masing-masing, melainkan berjalan di lingkungan yang
mengelola beberapa gadget. Ada beberapa implementasi berdasarkan teknik
pengembangan perangkat lunak yang ada, seperti JavaScript , form input, dan
berbagai format gambar.
Para
pengguna didokumentasikan dari gadget panjang dalam konteks rekayasa perangkat
lunak adalah pada tahun 1985 oleh para pengembang AmigaOS , maka sistem operasi
dari Amiga komputer ( intuition.library dan juga tools.library kemudian Gad).
Ini menunjukkan apa tradisi teknologi lainnya sebut GUI widget -elemen kontrol
antarmuka pengguna grafis . Ini konvensi penamaan tetap dalam melanjutkan
penggunaan sejak saat itu.
Tidak
diketahui apakah perusahaan perangkat lunak lain secara eksplisit menggambar
pada inspirasi bahwa ketika menampilkan kata dalam nama teknologi mereka atau
hanya mengacu pada makna generik. Widget Kata tua dalam konteks ini. Dalam
“film Kembali ke Sekolah “dari tahun 1986 oleh Alan Metter, ada adegan di mana
seorang profesor ekonomi Dr Barbay, ingin memulai untuk tujuan pendidikan
sebuah perusahaan fiktif yang menghasilkan” widget: Ini adalah produk fiktif. “
D. TREND GADGET MOBILE
Sekitar awal tahun 2010 Apple mengeluarkan seri IPAD, dan
hanya butuh waktu kurang dari 3 bulan untuk IPAD langsung menguasai pasar
mobile computing yang selama ini dikuasai oleh Tablet dan UMPC (Ultra Mini PC),
bahkan IPAD turut mempengaruhi pasar Smart Phone.
Padahal sebelum diluncurkan, beberapa pakar IT kelas wahid
ramai-ramai mencibir IPAD sebagai barang “nanggung” dan tidak berguna. Artinya
adalah kurang ringkas untuk skala mobile, dan kurang berguna untuk memenuhi
sasaran kebutuhan computing. Salah satu yang melontarkan pernyataan ini adalah
Bill Gates (CEO dari Microsoft) dan Jim Ballsilie (CEO RIM (Produsen
BlackBerry)). Mereka pada mulanya beranggapan, tidak mungkin IPAD dapat
menggusur pangsa microsoft di bidang Computer dan Blackberry di bidang SmartPhone.
Namun, mereka harus menerima kenyataan bahwa Steve Jobs
seperti “menyihir” dunia dengan memberi trend terbaru bagi perkembangan
teknologi di bidang Computer maupun Mobile Computing. Ini memang terkait dengan
inovasi pada gadgets Ipad dan Iphone itu sendiri, terutama pada tampilan dan
layar sentuhnya yang bekerja sangat baik, serta system layanan online. “Sihir”
Steve Jobs ini memang bukan kali pertama dilakukan, jika kita mengingat sekitar
awal tahun 2000 saat Steve Jobs merubah cara orang menikmati musik dengan
meluncurkan gadget unik bernama “Ipod”, yang langsung menggusur walkman pada
saat itu.
Pada
kesempatan ini saya tidak membahas tentang “sihir” Steve Jobs ini. Namun
dengan cerita ini kita dapat menerima suatu analogi bagaimana suatu inovasi
dapat merubah mindset orang tentang teknologi seperti yang dilakukan Steve
Jobs. Saya akan lebih fokus pada topik umumnya, yakni membahas “Trend
Perkembangan Gadgets Mobile vs Netbook”.
Zaman dahulu orang selalu berpikir bahwa Gadget Mobile
fungsionalitasnya adalah lebih kepada sifat mobilenya dan untuk smartphone
dapat mengerjakan tugas-tugas yang tidak terlalu berat. Sementara Netbok adalah
perkembangan dari Desktop dengan model Komputer Jinjing dengan kapabilitas
kemampuan menyamai kemampuan Desktop terutama untuk mengerjakan tugas yang
sifatnya office.Padangan ini bukannya salah untuk ukuran saat ini, namun
perlahan mulai bergeser. Menurut
situs http://www.techblogx.com/netbook-vs-tablet.html, ada beberapa
perbandingan bagi konsumen untuk memilih notebook/netbook atau gadget
mobile(tablet,smartphone, dll)
1. Gadget
mobile menawarkan trend teknologi terkini, dengan tampilan menarik.
Sementara Notebook/Netbook lebih menawarkan kepada Performa pekerjaan.
2. Gadget
mobile lebih menawarkan kepada keringkasan dan mobility. Beberapa gadget
seperti Ipad mungkin dapat menyamai performa dari Notebook ataupun Netbook
untuk memenuhi kebutuhan komputer. Mungkin resolusi layar, kemampuan processor,
memory, dan kapasitas penyimpanan hardisk. Namun dengan User Interface
yang dimiliki gadgets mobile, tak akan senyaman dengan User Interface
tradisional milik Notebook ataupun Netbook, seperti keyboard.
3.
Netbook/Notebook memberikan semua kelengkapan komputerisasi sampai pada Optical
Drive. Sedang Gadget tidak mungkin selengkap itu. Contoh lain adalah port USB
plugin play, yang hanya dimiliki gadgets seperti IPAD dengan harga yang mahal.
4. Gadgets
dan notebook/netbook sama-sama dapat memenuhi kebutuhan mobile seperti
telephon, sama-sama mendukung teknologi video calling dengan camera. Namun
penggunaan tujuan mobile pada notebook/netbook tidak akan senyaman pada mobile
gadgets.
5. Harga
untuk notebook/netbook lebih terjangkau daripada gadgets mobile.
Inovasi
Gadgets vs Kemampuan Netbook
Jika kita menilik pada cerita Steve Jobs tadi, dan ramainya
produk Android pada saat ini mungkin sudah cukup menggambarkan kepada kita akan
inovasi gadgets yang sudah membanjiri pasar smartphone dan mobile computing.
Namun kita juga tidak akan melupakan perkembangan hardware untuk Netbook yang
saat uni kemampuannya sudah menyamai Desktop. Jika saya harus memilih dengan
standar keuangan mahasiswa, jelas saya lebih memilih notebook atau netbook demi
kelancaran studi saya. Namun bukan berarti saya tidak membutuhkan gadgets,
minimal untuk kebutuhan komunikasi. Untuk membandingkannya kita akan melihat
angka pada realnya.
Jika kita merujuk pada data statistik yang ada pada trend perkembangan Ipad vs Netbook, didapat yang kami dapat dari situs Morgan Stanley Research menyebutkan bahwa Netbook sangat berjaya pada Juli 2009, dimana pertumbuhan Notebook sangat meyakinkan yakni 649% dari bulan sebelumnya. Kemudian semakin hari bertambah hari popularitasnya semakin turun. Beberapa faktor diantaranya Netbook sudah bukan lagi barang yang menarik, dibandingkan smartphone ataupun tablet. Selain itu juga dipengaruhi oleh merosotnya harga notebook, yang membuat konsumen lebih condong ke notebook yang mempunyai kemampuan lebih daripada netbook. Puncaknya adalah pada awal peluncuran Ipad yaitu pada April 2010, dimana pertumbuhan Netbook menjadi minus 13%. Padahal Maret 2010, Netbook masih sempat mengalami pertumbuhan sekitar 25%. Lalu bagaimana kabar netbook untuk saat ini?
E. Populasi
Internet Pengguna Mobile Gadgets
Dari grafik diatas terlihat bahwa berbagai platform mobile dari Ipad sampai Black Berry terus membayangi Platform Desktop, Notebook dan Netbook seperti Windows, Mac dan Linux. Dari sini dapat kita simpulkan bahwa fungsi gadgets sebagai alat untuk mencari informasi di Internet tidak kalah dibanding platform workstation.
Data yang
kami dapat dari Tech Crunch bahwa dalam periode 3 bulan sejak April 2010, yakni
antara pertengahan Juli hingga Agustus 2010 bahwa Browsing Share (tingkat
konsumsi trafic internet) untuk platform mobile terus naik dan menggerogoti
konsumsi internet Desktop/Laptop. Bahkan platform Windows sampai turun 3.5%
dalam kurun 3 bulan tersebut. Sedang Ipad justru melonjak 3.4%.Perlahan tapi
pasti trafic pengguna mobile ini terus naik.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar