Jumat, 28 Juni 2013

GADGET

Ada masyarakat yang terpengaruh dengan perkembangan gadget ini dan ada yang tidak. Bagi yang tidak terpengaruh, mereka santai saja menjalani kehidupan seperti biasa dengan gadget seadanya dan tidak terlalu "ngoyo" untuk mendapatkan gadget terbaru dengan segala pemikiran. Bagi yang terpengaruh, mereka selalu mengikuti perkembangan gadget. Mereka berlomba-lomba membeli gadget terbaru dengan berbagai cara. Mereka "ngoyo" memiliki gadget demi sebuah gengsi. Padahal belum tentu mereka yang mengikuti trend gadget dapat menggunakannya dengan maksmal. Bisa disebut dengan "yang penting punya dan paling bagus diantara yang lain"
Seperti yang kita ketahui, perkembangan gadget pada masa sekarang cukup pesat. Mulai dari alat untuk mendengarkan lagu, mengambil foto, komunikasi, sampai komputer.

Contoh gadget untuk mendengarkan lagu :
- radio tape
- walkman
- MP4
- Ipod

Contoh gadget untuk mengambil foto :
- kamera manual
- kamera digital
- kamera SLR
- kamera DSLR

Contoh untuk komunikasi :
- Symbian
- Blackberry
- Android

Contoh dalam hal komputer :
- Windows XP
- Windows Vista
- Windows 7
 dengan berbagai merk.


Gadget memang tidak bisa dilepaskan dari warga urban yang tinggal di Jakarta. Bisa dipastikan ke mana saja mereka melangkah, selalu dikelilingi oleh gadget-gadget canggih dan seru. Bayangkan perkembangan masyarakat urban yang pesat tersebut juga diiringi oleh perkembangan gadget yang semakin lama semakin seru. Jika dahulu orang memiliki walkman, kemudian discman, kini sudah tergusur oleh portable audio player yang sangat mini dan mudah dibawa kemana-mana. Di bawah ini adalah beberapa urban gadget yang tidak boleh Anda lewatkan.
B. SEJARAH GADGET

Asal-usul dari “gadget” kata melacak kembali ke abad ke-19. Menurut Kamus Inggris Oxford , ada bukti anekdotal untuk penggunaan “gadget” sebagai nama pengganti untuk item teknis yang tepat nama seseorang tidak dapat mengingat sejak tahun 1850-an, dengan 1886 Spunyarn buku Robert Brown dan Spindrift, Seorang anak pelaut log keluar dari pelayaran dan rumah di clipper teh Cina yang mengandung penggunaan paling awal di cetak. Etimologi dari kata tersebut diperdebatkan. Sebuah cerita beredar luas menyatakan bahwa gadget kata “diciptakan” ketika Gaget, Gauthier & Cie, perusahaan di balik repousse pembangunan Patung Liberty (1886), membuat versi kecil dari monumen dan menamakannya setelah perusahaan mereka , namun ini bertentangan dengan bukti bahwa kata itu sudah digunakan sebelumnya di kalangan bahari, dan fakta bahwa hal itu tidak menjadi populer, setidaknya di Amerika Serikat, sampai setelah Perang Dunia I. Sumber lain mengutip derivasi dari Perancis gâchette yang telah diterapkan pada berbagai potongan mekanisme menembak, atau gagée Perancis, alat kecil atau aksesori.
Para Oktober 1918 isu Catatan dan Pertanyaan berisi entri multi-artikel tentang “gadget” kata (12 S. iv. 187). H. Tapley-Soper dari Perpustakaan Kota, Exeter, menulis:
Sebuah diskusi muncul pada pertemuan Plymouth dari Asosiasi Devonshire pada tahun 1916 ketika ia menyarankan bahwa kata ini harus dicatat dalam daftar provincialisms lisan setempat. Beberapa anggota berbeda pendapat dari dimasukkannya dengan alasan bahwa itu adalah umum digunakan di seluruh negeri, dan seorang perwira angkatan laut yang hadir mengatakan bahwa telah bertahun-tahun menjadi ekspresi populer di layanan untuk alat atau melaksanakan, nama yang tepat dari yang tidak diketahui atau telah untuk sementara dilupakan. Saya juga sering mendengarnya diterapkan dengan menggunakan sepeda motor teman untuk koleksi perlengkapan untuk dilihat pada sepeda motor. ‘Nya pegangan-bar disiram gadget’ mengacu pada hal-hal seperti spedometer, cermin, tuas, lencana, maskot, & c, yang melekat pada kemudi. Menangani. The ‘menyulap’ atau pendek sisanya digunakan dalam biliar juga sering disebut ‘gadget’, dan nama telah diterapkan oleh platelayers lokal ke ‘mengukur’ digunakan untuk menguji akurasi dari pekerjaan mereka. Bahkan, meminjam dari masa kini Tentara gaul, ‘gadget’ diaplikasikan untuk ‘hal lama. “
Penggunaan istilah dalam bahasa militer melampaui angkatan laut. Dalam buku “Di atas Pertempuran” oleh Vivian Drake , yang diterbitkan pada tahun 1918 oleh D. Appleton & Co, New York dan London, menjadi memoar seorang pilot dalam British Royal Flying Corps , ada kutipan berikut: “kami perasaan bosan itu kadang-kadang hilang dengan gadget baru -. “gadget” adalah Flying Corps slang untuk penemuan Beberapa gadget yang baik, beberapa komik dan beberapa luar biasa “
Dengan paruh kedua abad kedua puluh, “gadget” istilah telah diambil pada konotasi dari kekompakan dan mobilitas. Dalam esai 1965 “The Gizmo Besar” (istilah yang digunakan bergantian dengan “gadget” di seluruh esai), kritikus arsitektur dan desain Reyner Banham mendefinisikan item tersebut sebagai:
Kelas karakteristik produk AS – mungkin yang paling karakteristik – adalah unit mandiri kecil kinerja tinggi dalam kaitannya dengan ukuran dan biaya, yang berfungsi untuk mengubah beberapa set dibedakan dari keadaan ke kondisi lebih dekat keinginan manusia. Minimum keterampilan yang diperlukan dalam instalasi dan penggunaan, dan ini terlepas dari infrastruktur fisik dan sosial di luar itu oleh yang dapat dipesan dari katalog dan dikirimkan ke pengguna prospektifnya. Sebuah kelas pegawai dengan kebutuhan manusia, ini klip-pada perangkat, gadget portabel, memiliki pemikiran Amerika berwarna dan tindakan jauh lebih dalam.
Penggunaan lain
Yang pertama bom atom dijuluki gadget oleh para ilmuwan dari Proyek Manhattan , diuji di situs Trinity .
C. APLIKASI GADGET
Dalam industri perangkat lunak, “gadget” mengacu pada program komputer yang menyediakan layanan tanpa perlu sebuah aplikasi independen yang akan diluncurkan untuk masing-masing, melainkan berjalan di lingkungan yang mengelola beberapa gadget. Ada beberapa implementasi berdasarkan teknik pengembangan perangkat lunak yang ada, seperti JavaScript , form input, dan berbagai format gambar.
Para pengguna didokumentasikan dari gadget panjang dalam konteks rekayasa perangkat lunak adalah pada tahun 1985 oleh para pengembang AmigaOS , maka sistem operasi dari Amiga komputer ( intuition.library dan juga tools.library kemudian Gad). Ini menunjukkan apa tradisi teknologi lainnya sebut GUI widget -elemen kontrol antarmuka pengguna grafis . Ini konvensi penamaan tetap dalam melanjutkan penggunaan sejak saat itu.
Tidak diketahui apakah perusahaan perangkat lunak lain secara eksplisit menggambar pada inspirasi bahwa ketika menampilkan kata dalam nama teknologi mereka atau hanya mengacu pada makna generik. Widget Kata tua dalam konteks ini. Dalam “film Kembali ke Sekolah “dari tahun 1986 oleh Alan Metter, ada adegan di mana seorang profesor ekonomi Dr Barbay, ingin memulai untuk tujuan pendidikan sebuah perusahaan fiktif yang menghasilkan” widget: Ini adalah produk fiktif. “

D. TREND GADGET MOBILE


Sekitar awal tahun 2010 Apple mengeluarkan seri IPAD, dan hanya butuh waktu kurang dari 3 bulan untuk IPAD langsung menguasai pasar mobile computing yang selama ini dikuasai oleh Tablet dan UMPC (Ultra Mini PC), bahkan IPAD turut mempengaruhi pasar Smart Phone.
Padahal sebelum diluncurkan, beberapa pakar IT kelas wahid ramai-ramai mencibir IPAD sebagai barang “nanggung” dan tidak berguna. Artinya adalah kurang ringkas untuk skala mobile, dan kurang berguna untuk memenuhi sasaran kebutuhan computing. Salah satu yang melontarkan pernyataan ini adalah Bill Gates (CEO dari Microsoft) dan Jim Ballsilie (CEO RIM (Produsen BlackBerry)). Mereka pada mulanya beranggapan, tidak mungkin IPAD dapat menggusur pangsa microsoft di bidang Computer dan Blackberry di bidang SmartPhone.
Namun, mereka harus menerima kenyataan  bahwa Steve Jobs seperti “menyihir” dunia dengan memberi trend terbaru bagi perkembangan teknologi di bidang Computer maupun Mobile Computing. Ini memang terkait dengan inovasi pada gadgets Ipad dan Iphone itu sendiri, terutama pada tampilan dan layar sentuhnya yang bekerja sangat baik, serta system layanan online. “Sihir” Steve Jobs ini memang bukan kali pertama dilakukan, jika kita mengingat sekitar awal tahun 2000 saat Steve Jobs merubah cara orang menikmati musik dengan meluncurkan gadget unik bernama “Ipod”, yang langsung menggusur walkman pada saat itu.
Pada kesempatan ini saya tidak  membahas tentang “sihir” Steve Jobs ini. Namun dengan cerita ini kita dapat menerima suatu analogi bagaimana suatu inovasi dapat merubah mindset orang tentang teknologi seperti yang dilakukan Steve Jobs. Saya akan lebih fokus pada topik umumnya, yakni membahas “Trend Perkembangan Gadgets Mobile vs Netbook”.
Zaman dahulu orang selalu berpikir bahwa Gadget Mobile fungsionalitasnya adalah lebih kepada sifat mobilenya dan untuk smartphone dapat mengerjakan tugas-tugas yang tidak terlalu berat. Sementara Netbok adalah perkembangan dari Desktop dengan model Komputer Jinjing dengan kapabilitas kemampuan menyamai kemampuan Desktop terutama untuk mengerjakan tugas yang sifatnya office.Padangan ini bukannya salah untuk ukuran saat ini, namun perlahan mulai bergeser. Menurut situs http://www.techblogx.com/netbook-vs-tablet.html, ada beberapa perbandingan bagi konsumen untuk memilih notebook/netbook atau gadget mobile(tablet,smartphone, dll)
1. Gadget mobile menawarkan trend teknologi terkini, dengan tampilan  menarik. Sementara Notebook/Netbook lebih menawarkan kepada   Performa pekerjaan.
2. Gadget mobile lebih menawarkan kepada keringkasan dan mobility. Beberapa gadget seperti Ipad mungkin dapat menyamai performa dari Notebook ataupun Netbook untuk memenuhi kebutuhan komputer. Mungkin resolusi layar, kemampuan processor, memory, dan kapasitas penyimpanan hardisk.  Namun dengan User Interface yang dimiliki gadgets mobile, tak akan senyaman dengan User Interface tradisional  milik Notebook ataupun Netbook, seperti keyboard.
3. Netbook/Notebook memberikan semua kelengkapan komputerisasi sampai pada Optical Drive. Sedang Gadget tidak mungkin selengkap itu. Contoh lain adalah port USB plugin play, yang hanya dimiliki gadgets seperti IPAD dengan harga yang mahal.
4. Gadgets dan notebook/netbook sama-sama dapat memenuhi kebutuhan mobile seperti telephon, sama-sama mendukung teknologi video calling dengan camera. Namun penggunaan tujuan mobile pada notebook/netbook tidak akan senyaman pada mobile gadgets.
5. Harga untuk notebook/netbook lebih terjangkau daripada gadgets mobile.
Inovasi Gadgets vs Kemampuan Netbook
Jika kita menilik pada cerita Steve Jobs tadi, dan ramainya produk Android pada saat ini mungkin sudah cukup menggambarkan kepada kita akan inovasi gadgets yang sudah membanjiri pasar smartphone dan mobile computing. Namun kita juga tidak akan melupakan perkembangan hardware untuk Netbook yang saat uni kemampuannya sudah menyamai Desktop. Jika saya harus memilih dengan standar keuangan mahasiswa, jelas saya lebih memilih notebook atau netbook demi kelancaran studi saya. Namun bukan berarti saya tidak membutuhkan gadgets, minimal untuk kebutuhan komunikasi. Untuk membandingkannya kita akan melihat angka pada realnya.

Jika kita merujuk pada data statistik yang ada pada trend perkembangan Ipad vs Netbook, didapat yang kami dapat dari situs Morgan Stanley Research menyebutkan bahwa Netbook sangat berjaya pada Juli 2009, dimana pertumbuhan Notebook sangat meyakinkan yakni 649% dari bulan sebelumnya. Kemudian semakin hari bertambah hari popularitasnya semakin turun. Beberapa faktor diantaranya Netbook sudah bukan lagi barang yang menarik, dibandingkan smartphone ataupun tablet. Selain itu juga dipengaruhi oleh merosotnya harga notebook, yang membuat konsumen lebih condong ke notebook yang mempunyai kemampuan lebih daripada netbook. Puncaknya adalah pada awal peluncuran Ipad yaitu pada April 2010, dimana pertumbuhan Netbook menjadi minus 13%. Padahal Maret 2010, Netbook masih sempat mengalami pertumbuhan sekitar 25%. Lalu bagaimana kabar netbook untuk saat ini?
E. Populasi Internet Pengguna Mobile Gadgets

Dari grafik diatas terlihat bahwa berbagai platform mobile dari Ipad sampai Black Berry terus membayangi Platform Desktop, Notebook dan Netbook seperti Windows, Mac dan Linux. Dari sini dapat kita simpulkan bahwa fungsi gadgets sebagai alat untuk mencari informasi di Internet tidak kalah dibanding platform workstation.
Data yang kami dapat dari Tech Crunch bahwa dalam periode 3 bulan sejak April 2010, yakni antara pertengahan Juli hingga Agustus 2010 bahwa Browsing Share (tingkat konsumsi trafic internet) untuk platform mobile terus naik dan menggerogoti konsumsi internet Desktop/Laptop. Bahkan platform Windows sampai turun 3.5% dalam kurun 3 bulan tersebut. Sedang Ipad justru melonjak 3.4%.Perlahan tapi pasti trafic pengguna mobile ini terus naik.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar