Saat sedang membaca Renungan Truth hari ini, 7 Juni 2013, http://www.truth-media.com/paket-istimewa,
pikiran gw menerawang untuk menelaah alasan di balik pernyataan “jika Tuhan
Yesus tidak mati di kayu salib maka manusia akan langsung meluncur terpisah
dari Allah selamanya”. Apa ya alasannya? Nah...di bawah ini uraiannya. Loe bisa
setuju, bisa tidak setuju. Bebas kok.
http://id.amazinghope.net |
Jika Tuhan Yesus
Tidak Mati Di Kayu Salib
Semua manusia langsung menuju neraka. Karena semua manusia
sudah berdosa, bahkan dari keberadaannya di dalam kandungan, karena dosa
turunan dari Adam.
Melakukan hukum Taurat secara ketat juga tidak berguna. Mengapa?
Karena, IMO, melakukan hukum Taurat (Dekalog) tidak bersifat menghapus dosa.
Secara fungsinya, hukum Taurat berguna untuk: Mencegah manusia berbuat dosa,
dan menjadikan manusia pribadi yang baik.
(Muncul pertanyaan, bagaimana dengan korban penghapus dosa
seperti domba, kambing, lembu; yang disebutkan dalam kitab-kitab Musa? Korban
penghapus dosa itu digunakan untuk menghapus dosa yang diperbuat setelah hukum
Taurat ada.
Lalu bagaimana dengan dosa turunan dari Adam, dosa sebelum
hukum Taurat ada, dosa yang tidak diingat sehingga lupa melakukan korban
penghapus dosa? Bukankah itu semua akan membuat manusia menuju ke neraka?
Lalu mungkin muncul pertanyaan lagi, “seharusnya mereka yang
hidup sebelum hukum Taurat lahir bebas dari dosa. Karena dosa di saat mereka
hidup belum didefinisikan sebagai dosa”? Coba baca Kejadian 13:13 “Adapun orang
Sodom sangat jahat dan berdosa terhadap Tuhan”. Hukum Taurat belum lahir di
kala peristiwa Sodom dan Gomora, namun ternyata sudah ada istilah dosa.
Sepertinya hukum Taurat bisa berlaku surut untuk penerapan "punishment"-nya.
Namun untuk masalah korban penghapus dosa, orang yang hidup di kala itu belum
mengenalnya. Jadi jika mencoba dikuantifikasikan, orang yang hidup di masa
belum mengenal korban penghapus dosa, dan dibandingkan dengan orang yang hidup
di masa sudah mengenal korban penghapus dosa; maka yang paling banyak dosanya
ada di golongan orang yang pertama).
Karena Tuhan Yesus
Mati Di Kayu Salib
Maka semua manusia akan diadili perbuatannya berdasarkan
kesesuaian hidupnya dengan hukum Taurat (Dekalog).
Dosa turunan Adam bisa dihapus, hal ini berarti korban Tuhan Yesus di kayu salib berlaku surut (adapun dosa yang dilakukan
sebelum hukum Taurat ada dan dosa yang tidak diingat, diadili berdasarkan kesesuaian
dengan hukum Taurat). Sekarang tinggal hitung-hitungan kesesuaian hidup
seseorang dengan hukum Taurat, sudah sesuaikah atau justru melanggar?
Makanya kita bisa ngerti Tuhan Yesus bilang bahwa Ia ada
untuk menggenapi hukum Taurat (Matius 5:17). Tanpa Tuhan Yesus turun ke dunia,
dan mati di kayu salib, maka hukum Taurat tidak berfungsi apa-apa-sepatuh
apapun manusia melakukannya. Tetap tidak ada pengadilan, karena manusia
langsung ditransfer ke neraka, disebabkan dosa yang tidak mungkin dihapus dalam
hidup manusia: Dosa turunan dari Adam (Roma 5:15).
Btw silakan baca Roma 5:12-21 deh, menjelaskan hubungan Adam
dan Kristus.
Lanjut Mengenai
Hukum Taurat
IMO, secara fungsi, hukum Taurat untuk:
1. Mencegah manusia berbuat dosa
2. Menjadikan seseorang pribadi yang baik
Tidak ada komentar:
Posting Komentar