Jumat, 05 Juli 2013

KEBUTUHAN BUKAN KEINGINAN

Pernah kepikiran nggak sih kalau suatu saat kamu nggak punya uang sama sekali? Seratus rupiah pun nggak punya? Coba deh dipikirin.

Apalagi buat kamu yang hobiii banget belanja, sampe sale di sana-sini kamu tau. Zaman sekarang nggak ada yang gratis, nggak ada yang nggak pake uang. Kita nggak bisa ngelakuin atau beli sesuatu yang lagi kita butuhin kalo kita nggak punya uang. Misalnya, kita mau ke mall. Walaupun nggak belanja, tapi tetep dibutuhin uang buat parkir atau transport kan?

Sebagai MAHASISWA biasa, kamu pasti masih minta uang ke orang tua. Yaa mungkin ada beberapa siswa yang udah kerja part time, tapi tetep aja kan ujung-ujungnya masih minta ke orang tua juga? Orang tua udah capek kerja sampe bela-belain lembur cuma buat cari uang untuk kamu. Dan ternyata uang itu kamu buat belanja barang-barang nggak penting, jajan sembarangan, atau nongkrong-nongkrong nggak jelas sama temen-temen kamu. Masa sih nggak ngerasa bersalah sama orang tua kamu?

Malah terkadang kamu terlalu banyak menuntut kepada orang tua karena merasa masih kurang jatah uang sakunya.

Coba deh kamu renungin. Masih banyaaak banget orang-orang susah di luar sana. Jangankan untuk beli pakaian, bisa makan aja udah untung banget bagi mereka.

Nah, mulai sekarang belajarlah membedakan antara kebutuhan dan keinginan. Bedanya itu kalo kebutuhan adalah sesuatu yang kalo kamu nggak punya itu, maka akan menghambat atau menyebabkan kamu jadi terganggu. Tapi kalo keinginan, sesuatu yang kalo kamu nggak punya pun itu nggak ada pengaruh yang besar buat dirimu. Tekadkan dalam diri bahwa kamu nggak pengen terus-terusan menyusahkan orang tua.

Pasang target/budget setiap bulannya pengeluaran uang kamu. Sesuaikan dengan uang yang diberikan dari orang tuamu. Misalnya, kamu dikasih 250.000 rupiah per bulan. Paling nggak bikin target/budget per bulannya 200.000-225.000 rupiah. Sisanya, bisa kamu tabung deh. Kalo perlu, beli tempat khusus untuk mengumpulkan uang.

Langkah berikutnya, jangan menyisihkan setelah menggunakan uang, tapi sisihkan sebelum kamu menggunakannya.

Kalo udah terkumpul di suatu tempat, tahan diri supaya nggak tergoda untuk mengambil uang itu.
Biar gampang, bikin pembukuan aja. Ini memudahkan supaya pemasukan dan pengeluaran kamu kelihatan, apa sudah seimbang atau belum. Langkah berikutnya, coba mulai berdisiplin untuk mematuhi target/budget yang sudah kamu rancang. Lakukan secara bertahap agar tidak terlalu kaku untuk menjalani hal baru bagimu. Mulailah untuk mengendalikan dirimu dan bersabar untuk menahan nafsu-nafsu dunia. Ingatlah, masa depan yang akan kamu jalani dimulai dari hari ini.

Selamat mencoba! ^_^

Tidak ada komentar:

Posting Komentar