Impian seseorang terkadang muncul dari:
-Mimpi
-Khayalan
-Imajinasi
-Keinginan
Dari 4 kata itu,......
Penulis ingin memperdalam tentang apa itu Keinginan,.......serta apa itu Kebutuhan,.........
Keinginan berbeda dengan Kebutuhan
*Keinginan dan Kebutuhan* saling berkaitan.
*Keinginan hanyalah suatu pemikiran manusia untuk kepuasan diri saja.
Tanpanya manusia bisa hidup.
*Kebutuhan sangatlah berpengaruh pada kelangsungan hidup.
Contoh kebutuhan pada diri manusia adalah
-Oksigen untuk bernafas tanpanya manusia bisa mati
-Air,Tak ada makluk yang hidup tanpa Air
-Makan
-Sandang
-dll
Hati-hati kalau Anda tidak bisa membedakan antara kebutuhan dan
keinginan. Karena kalau Anda tidak bisa membedakan yang mana itu yang
masuk sebagai kebutuhan dan yang mana yang sebenarnya masuk sebagai
keinginan, bisa-bisa Anda menjadi orang yang boros.
Dan
boros ini bisa menjadi biang masalah dalam keuangan Anda. Dengan hidup
boros, lama kelamaan bisa terjadi defisit. Pemasukan Anda sudah tidak
mampu lagi membiayai pengeluaran yang terus membesar karena sifat boros.
Dan kalau sudah defisit, seringkali mencari jalan keluar yang singkat
yaitu dengan berhutang. Hutang, apalagi yang berbunga, bisa membuat Anda
bangkrut. Dan bangkrut itu adalah akhir dari nasib keuangan Anda.
Karena
tidak bisa membedakan antara kebutuhan dan keinginan, maka dengan
ringannya Anda bisa mengeluarkan uang yang tidak sedikit untuk membeli
sesuatu. Padahal mungkin uang itu akan lebih bermanfaat kalau sekiranya
digunakan untuk hal lainnya.
Tidak
bisa membedakan antara keinginan dan kebutuhan juga bisa membuat Anda
tidak bisa menentukan dengan baik prioritas dalam melakukan
pembelanjaan. Malah, bisa jadi Anda mengorbankan suatu kebutuhan untuk
mendapatkan apa yang Anda inginkan.
Apa sih bedanya antara kebutuhan dan keinginan?
Sebenarnya
tidak ada batasan yang pasti untuk menentukan perbedaan antara
kebutuhan atau keinginan. Tapi sebagai panduan, seroang kawan saya
memberi definisi berikut:
Kebutuhan
adalah sesuatu yang diperlukan oleh manusia sehingga dapat mencapai
kesejahteraan, sehingga bila ada diantara kebutuhan tersebut yang tidak
terpenuhi maka manusia akan merasa tidak sejahtera atau kurang
sejahtera. Dapat dikatakan bahwa kebutuhan adalah suatu hal yang harus
ada, karena tanpa itu hidup kita menjadi tidak sejahtera atau setidaknya
kurang sejahtera.
Sedangkan
keinginan adalah sesuatu tambahan atas kebutuhan yang diharapkan dapat
dipenuhi sehingga manusia tersebut merasa lebih puas. Namun bila
keinginan tidak terpenuhi maka sesungguhnya kesejahteraannya tidak
berkurang.
Itu
kalau kita lihat dari segi kepuasan atau kesejahteraan seseorang. Tapi
yang namanya kesejahteraan dan kepuasan juga sangat relatif bagi setiap
orang. Sedangkan saya sendiri berpendapat bahwa untuk membedakan antara
kebutuhan dan keinginan, harus dilihat dari segi fungsinya. Sesuatu
dikatakan sebagai keinginan kalau sudah merupakan tambahan atas fungsi
utamanya.
Contoh
sederhana, makan adalah kebutuhan yang tidak terelakan. Bukan cuma
manusia, setiap makhluk hidup butuh yang namanya makan. Makan akan
memberikan tenaga dan kesehatan bagi manusia, maka makan makanan yang
bergizi adalah kebutuhan kita semua.
Makanan
memiliki fungsi utama sebagai sumber energi untuk tubuh. Sedangkan
memberikan rasa enak adalah fungsi tambahan dari makanan. Maka makanan
enak adalah keinginan, bukan kebutuhan. Tapi bukan berarti tidak boleh
makan makanan yang enak-enak. Hanya saja kita perlu mempertimbangkan
dulu apakah pengeluaran untuk makanan enak itu akan mengorbankan
kebutuhan yang lain atau tidak.
Contoh
lain. Berpakaian adalah kebutuhan kita agar terlindung dari cuaca.
Pakaian juga berfungsi untuk menjaga aurat yang musti kita jaga. Bagi
sebagian orang mungkin memang dibutuhkan untuk berpakaian dengan jenis
tertentu untuk kepantasannya, seperti memakai dasi atau jas. Tapi
apakah perlu memakai pakaian yang bermerk dan mahal? Saya rasa pakaian
bermerk dan mahal bukan lagi kebutuhan, tapi keinginan saja.
Rumah
juga kebutuhan, tempat kita tinggal dan bernaung. Agar rumah bisa
berfungsi dengan baik, rumah juga ditunjang dengan berbagai perlengkapan
rumah tangga seperti televisi, kulkas, dan perabotan lainnya. Setiap
alat dan perabotan itu memiliki fungsinya masing-masing. Selama itu
digunakan sesuai dengan fungsinya, itu adalah kebutuhan. Tapi kalau
sudah digunakan untuk “pamer”, sekedar menunjukkan kepada tetangga bahwa
kita pun mampu membeli seperti mereka. Saya rasa itu bukan lagi
kebutuhan, itu hanya keinginan. Dan keinginan seperti ini sebaiknya
tidak dituruti.
Standar
kebutuhan dan keinginan bagi setiap orang bisa jadi berbeda. Tentunya
sangat tergantung dari kondisi lingkungan, aktivitas harian, tuntutan
pekerjaan/profesi dan sebagainya.
Bagi
sebagian orang, mobil sudah merupakan kebutuhan. Untuk bisa menunjang
aktifitasnya yang banyak di luar rumah dan sering bepergian, maka mobil
adalah alat transportasi yang menjadi kebutuhan. Jika fungsi mobil
adalah untuk alat transportasi, membawa kemana kita akan pergi.
Tapi
seringkali kita punya keinginan untuk menambah berbagai macam
aksesories mobil, bukan untuk menambah kenyamanan atau kemanan
berkendara, tapi hanya sekedar mempercantik penampilannya saja. Saya
rasa itu bukan kebutuhan, itu cuma keinginan saja. Dan keinginan ini
bisa ditunda kalau semua kebutuhan yang lain sudah terpenuhi dengan
baik.
Apalagi
memiliki beberapa jenis mobil, padahal kita hanya bisa menggunakannya
satu saja. Saya rasa itu sudah jelas keinginan, sama sekali bukan
kebutuhan.
Kalau
kita sudah bisa membedakan yang mana kebutuhan dan yang mana keinginan
maka kita bisa menentukan prioritas, mana yang harus didahulukan dan
mana yang bisa ditunda.
Tidak
ada salahnya memang kita memenuhi keinginan kita untuk sekali-kali
makan di restoran untuk merayakan sesuatu, atau memasang aksesori mobil
agar lebih aman dan nyaman. Tapi ingat, jangan sampai hal iu
mengorbankan kebutuhan kita yang lain yang lebih penting.
Walaupun
mungkin kini Anda merasa mampu untuk memenuhi semua keinginan Anda,
tapi kita tetap harus bijaksana, jangan sampai lupa akan kebutuhan di
masa yang akan datang. Kita harus mempersiapkan dana pensiun kita agar
bisa menikmati hari tua dengan tenang, kita juga harus mempersiapkan
dana pendidikan bagi anak-anak kita, dan itu semua adalah kebutuhan masa
depan yang harus disiapkan sejak sekarang.
Yang
harus diingat adalah, jangan sampai memenuhi keinginan dengan
mengabaikan kebutuhan. Dan jangan sampai melupakan bahwa kebutuhan tidak
musti semua datang sekarang, karena masih ada kebutuhan untuk dipenuhi
di masa depan. Sedangkan yang namanya keinginan manusia tidak akan
pernah ada batasnya, nanti atau sekarang.
Jadi, buat apa memenuhi keinginan Anda sekarang tapi mengorbankan kebutuhan Anda dan keluarga di masa depan.
Apa maksud Tema yang dilontarkan Penulis tentang Keinginan Bukan Kebutuhan Itu,...Selamanya Bukan lah Sesaat
Nah,...
Sekarang akan Penulis jelaskan tentang semua itu
Keinginan sangatlah berpengaruh pada kemajuan dan kemunduran.
"Maju" jikalau Keinginan untuk hal positif.
Sekarang semua itu bisa menuju ke arah kesuksesan seseorang.
Bukanlah tiba-tiba seseorang itu sukses....akan tetapi dari hal yang
mungkin kalau dipandang sangatlah tidak berguna seseorang bisa menjadi
sukses.
Meraih sukses itu harus dengan hati.
Ketulusan dan keiklasan yang bisa menggapai itu semua.
Kita harus CEMUNGUT,...
Genggam tangan kita dengan erat dan katakan ,..
"PASTI BISA",.....................................
Tidak ada komentar:
Posting Komentar