Senin, 01 Juli 2013

suku batak

10 Ciri Khas Orang Batak

Orang Batak, bagi masyarakat suku lain di belahan lain selain pulau Sumatra, mungkin gampang dan mudah dikenal, karena memiliki beberapa ciri khas yang menonjol dan agak berbeda dan suku-suku lain di Indonesia.

Di bawah ini adalah 10 ciri khas yang menjadi pertanda bahwa anda adalah orang Batak.

10. Suara Keras
Orang Batak pada umumnya (kebanyakan), kalau berbicara pasti dengan volume suara yang keras, sehingga membuat orang lain langsung menoleh, (mungkin dikira sedang berkelahi atau bertengkar). Hal ini dikarenakan karena pemukiman asli orang Batak yang tinggal di daerah pegunungan, rumah berjauhan dan banyak dilalui oleh angin yang kencang, sehingga orang Batak harus berbicara keras-keras agar terdengar oleh lawan bicaranya. Jadi jangan heran, ketika seseorang berbicara dengan anda, langsung bertanya "orang Batak ya ?", soalnya kentara kali logat kau itu .. he he
Tapi jangan salah, karena saat ini juga banyak orang Batak yang berbicara pelan dan terdengar lembut, mungkin karena sudah terasimilasi dengan karakter budaya daerah kelahirannya, seperti lahir di pulau Jawa atau di daerah lain yang karakter penduduknya tergolong lemah lembut.
Tapi jangan laa sampek ilang pulak, ciri-ciri Bataknya ya?

9. Logat Kental
Rupanya orang Batak agak sulit melepaskan logat khasnya yang kental, terutama yang BTL (he he .. Batak Tembak Langsung) he he .. sorry jan tesinggung kelen ya ?
Orang Batak, mungkin hampir mirip dengan orang Jawa, yaitu apabila berbicara bahasa Indonesia, pasti terlihat dengan jelas dialek kentalnya. Sehingga orang lain yang mendengar orang Batak berbicara pasti terus tahu kalau yang sedang berbicara itu "halak hita". apalagi terselip kata "bah" nya ...
Ada beberapa orang Batak yang mencoba menghilangkan logat aslinya, dengan mempelajari dialek-dialek yang sedang tren di Televisi saat ini, seperti dialek betawi-jakarta. Bisa juga yaa.., tapi ah, sayang lah, lebih enak kok dialek Batak itu kedengarannya.

8. Muka (Wajah) Segi Empat
Awalnya bingung juga, mendengar istilah muka segi empat ini, ternyata menurut orang-orang, kalau orang Batak itu mukanya kotak alias segi empat. Benarkah ? he he .. ah ada-ada aja orang itu ya ...
Tapi kalau dilihat dan diperhatikan ada benarnya juga ya, soalnya mukak awak pun agak-agak segi opat .. he he.. Jadi kata orang, kalau bentuk wajah segi empat pasti orang Batak. Ah kaget juga dengarnya ...
Walaupun iya, tapi nggak juga ah, soalnya banyak juga kok orang Batak yang wajahnya tidak kotak dan bagus, jadi artis-artis keren, lihat saja, Momo (vocalis Geisha), Donnie Sibarani vocalis Ada Band, Anisa Pohan menantunya Presiden SBY, Nadya Hutagalung model cantik Internasional, dan banyak lagi tak bisa disebutkan semua, karena pasti penuh pulak halaman posting ini nantinya.

7. Rambut Acak-Acakan Tak Disisir
Ada lagi yang entah benar, entah tidak. Katanya orang Batak rambutnya jarang disisir, jadi terlihat acak-acakan dan dibiarkan, sehingga menimbulkan kesan kayak preman lah katanya .. he he .. Ah, kalau ini awak tak terima lah, soalnya awak aja rambutnya rapi terus kok, pakek tancho jadi mantap punya ... he he ..
Mungkin yang dimaksud orang itu, halak hita yang banyak berprofesi di terminal-terminal bus atau angkot, yang tersebar di Jakarta dan sekitarnya yaa ... ah entah lah itu .. biar pembaca aja yang meneruskannya... Padahal kenyataannya orang Batak sekarang banyak kok yang keren-kerena dan rapi, penampilan sopan dan terpelajar.

6. Kasar
Istilah kasar, ini sepertinya agak salah, karena pada dasarnya orang Batak tidak kasar, dan menghargai orang lain. Hanya saja, mungkin karena suara keras dan ceplas ceplos. Sehingga orang-orang sering mengatakan kalau orang Batak tidak sopan. Beberapa istilah batak yang sering terucap, juga hanya spontanitas, dengan tidak , memikirkan artinya, seperti dari halak Toba "te mi", "baba ni amam", "bodat ho", "buj??? inam", "babi", "u??? ni amam" atau yang dari kalak Karo, "ti?? nandem", "n?tu". Hanya saja suara keras orang Batak terdengar seperti bentakan, sehingga kadang membuat orang enggan terlibat obrolan dengan kalangan Batak. Tapi benarkah orang Batak kasar ? sebenarnya tidak, yang bisa dikatakan kasar itu sebenarnya adalah orang-orang Batak jebolan kota Medan, karena biasanya di kota Medan orang-orang biasa berkata-kata kasar, yang menjadi hal biasa karena diucapkan dan menjadi bagian percakapan bahasa dialek di kota Medan.

5. Tak Sopan
Masalah sopan santun, mungkin setiap daerah memiliki takaran sopan yang berbeda-beda. Mungkin bagi orang Jawa, orang Batak tidak sopan, karena bersikap sesukanya, seperti duduk sambil naik kaki, tak pake "permisi", atau "kulo nuwun" di jawa, atau "punten" di sunda, atau juga tak pakai membungkuk-membungkuk apabila berpapasan dan bersalaman dengan orang tua. Yah .. kalau ini yang dikatakan tidak sopan, biar aja lah ... karena dalam adat Batak memang tidak dianjurkan untuk memberi hormat yang berlebihan seperti itu. Bagi orang Batak dengan tidak menghina atau melecehkan orang lain, adalah penghargaan terhadap orang lain yang paling baik. Jadi tidak perlu pakai membungkuk-bungkuk lah...

4. Menang Sendiri
Salah satu karakter orang Batak yang memang menonjol adalah rasa ingin menang sendirinya, yang berarti tidak mau kalah, kalau pun kalah, pasti banyak bikin alasan... he he ... benar nggak ?


3. Mendominasi
Lalu ada satu lagi karakter orang Batak yaitu mendominasi. Hal ini terlihat ketika orang Batak terlibat dalam suatu obrolan dengan beberapa orang. Apabila diperhatikan, biasanya orang Bataknya lah yang paling banyak bicara, dan sepertinya pendapat dia lah yang paling benar. Walaupun begitu, ada juga kok orang Batak yang lebih suka menjadi pendengar.

2. Berani Tampil
Orang Batak, punya perasaan pede (percaya diri) yang tinggi, sehingga dalam segala hal suka berada di depan (kecuali menghadapi macan kalee yaa ?) he he ....


1. Suka Menolong
Katanya, menurut pendapat orang-orang, bahwa orang Batak suka menolong. Benar nggak ya ? Hal tolong menolong memang sudah menjadi sifat dan karakter orang Batak. Apalagi melihat orang lain mendapat kesusahan, biasanya orang Batak berusaha mencoba menolong, sebatas yang dia mampu lakukan.
Benar atau tidaknya hal ini, biarlah pembaca yang menilainya.

Ke 10 point di atas, dibuat berdasarkan tanya sana dan tanya sini, jadi mengenai benar atau tidaknya, tergantung dari penilaian kita masing-masing. Apabila ada tulisan yang menyinggung perasaan, penulis mohon maaf sebesar-besarnya.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar